Senin, 28 Desember 2015

Ternak Jangkrik


Sekarang ini budidaya/ ternak jangkrik sudah banyak yang membudidayakannya.  Tentunya jika ternak jangkrik benar-benar dilakukan dengann teknik yang benar maka hasinya pun akan bagus. Pada kesempatan ini blog budidaya petani  akan menyajikan artikel tentang Teknik Cara Ternak Jangkrik, selamat menyimak.
1.SEJARAH SINGKAT
Dewasa ini pada masa krisis ekonomi di Indonesia, budidaya jangkrik (Liogryllus Bimaculatus) sangat gencar, begitu juga dengan seminar-seminar yg diadakan dibanyak kota. Kegiatan ini banyak dilakukan mengingat waktu yg dibutuhkan utk produksi telur yg akan diperdagangkan hanya memerlukan waktu ± 2-4 minggu. Sedangkan utk produksi jangkrik utk pakan ikan & burung maupun utk diambil tepungnya, hanya memerlukan 2-3 bulan. Jangkrik betina mempunyai siklus hidup ± 3 bulan, sedangkan jantan kurang dari 3 bulan. dlm siklus hidupnya jangkrik betina mampu memproduksi lebih dari 500 butir telur.
Penyebaran jangkrik di Indonesia adalah merata, namun utk kota-kota besar yg banyak penggemar burung & ikan, pada awalnya sangat tergantung utk mengkonsumsi jangkrik yg berasal dari alam, lama kelamaan dengan berkurangnya jangkrik yg ditangkap dari alam maka mulailah dicoba utk membudidayakan jangkrik alam dengan diternakkan secara intensif & usaha ini banyak dilakukan dikota-kota dipulau jawa.
2. SENTRA PERIKANAN
Telah diutarakan didepan bahwa utk sementara ini, sentra peternakan jangkrik adalah dikota-kota besar dipulau jawa karena kebutuhan dari jangkrik sangat banyak. Sedangkan diluar pulau jawa sementara ini masih banyak didapatkan dari alam, sehingga belum banyak peternakan-peternakan jangkrik.
3. JENIS
Ada lebih dari 100 jenis jangkrik yg terdapat di Indonesia. Jenis yg banyak dibudidayakan pada saat ini adalah Gryllus Mitratus & Gryllus testaclus, utk pakan ikan & burung. Kedua jenis ini dpt dibedakan dari bentuk tubuhnya, dimana Gryllus Mitratus wipositor-nya lebih pendek disamping itu Gryllus Mitratus mempunyai garis putih pada pinggir sayap punggung, serta penampilannya yg tenang.
4. MANFAAT
Jangkrik segar yg sdh diketahui baik utk pakan burung berkicau seperti poksay, kacer & hwambie serta utk pakan ikan, baik juga utk pertumbuhan udang & lele dlm bentuk tepung.
5. PERSYARATAN LOKASI
  1. Lokasi budidaya harus tenang, teduh & mendapat sirkulasi udara yg baik.
  2. Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya & lain sebagainya.
  3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Ternak jangkrik merupakan jenis usaha yg jikatidak direncanakan dengan matang, akan sangat merugikan usaha. Ada beberapa tahap yg perlu dilakukan dlm merencanakan usaha ternak jangkrik, yaitu penyusunan jadwal kegiatan, menentukan struktur organisasi, menentukan spesifikasi pekerjaan, menetapkan fasilitas fisik, merencanakan metoda pendekatan pasar, menyiapkan anggaran, mencari sumber dana & melaksanakan usaha ternak jangkrik.
  1. Penyiapan Sarana & Peralatan

    Karena jangkrik biasa melakukan kegiatan diwaktu malam hari, maka kandang jangkrik jangan diletakkan dibawah sinar matahari, jadi letakkan ditempat yg teduh & gelap. Sebaiknya dihindarkan dari lalu lalang orang lewat terlebih lagi utk kandang peneluran. utk menjaga kondisi kandang yg mendekati habitatnya, maka dinding kandang diolesi dengan lumpur sawah & diberikan daun-daun kering seperti daun pisang, daun timbul, daun sukun & daun-daun lainnya utk tempat persembunyian disamping utk menghindari dari sifat kanibalisme dari jangkrik. Dinding atas kandang bagian dlm sebaiknya dilapisi lakban keliling agar jangkriktidak merayap naik sampai keluar kandang. Disalah satu sisi dinding kandang dibuat lubang yg ditutup kasa utk memberikan sirkulasi udara yg baik & utk menjaga kelembapan kandang. utk ukuran kotak pemeliharaan jangkrik,tidak ada ukuran yg baku. yg penting sesuai dengan kebutuhan utk jumlah populasi jangkrik tiap kandang.

    Menurut hasil pemantauan dilapangan & pengalaman. peternak, bentuk kandang biasanya berbentuk persegi panjang dengan ketinggian 30-50 cm, lebar 60-100 cm sedangkan panjangnya 120-200 cm. Kotak (kandang) dpt dibuat dari kayu dengan rangka kaso, namun utk mengirit biaya, maka dinding kandang dpt dibuat dari triplek. Kandang biasanya dibuat bersusun, & kandang paling bawah mempunyai minimal empat kaki penyangga. utk menghindari gangguan binatang seperti semut, tikus, cecak & serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk yg berisi air, minyak tanah atau juga vaseline (gemuk) yg dilumurkan ditiap kaki penyangga. 
  2. Pembibitan
    1. 1) Pemilihan Bibit & Calon Induk
      Bibit yg diperlukan utk dibesarkan haruslah yg sehat,tidak sakit,tidak cacat (sungut atau kaki patah) & umurnya sekitar 10-20 hari. Calon induk jangkrik yg baik adalah jangkrik-jangkrik yg berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yg lebih baik. Kalaupun induk betinatidak dpt dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dpt dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.
      Adapun ciri-ciri indukan, induk betina, & induk jantan yg baik adalah sebagai berikut:
      1. Indukan:
        • sungutnya (antena) masih panjang & lengkap.
        • kedua kaki belakangnya masih lengkap.
        • bisa melompat dengan tangkas, gesit & kelihatan sehat.
        • badan & bulu jangkrik berwarna hitam mengkilap.
        • pilihlah induk yg besar.
        • dangan memilih jangkrik yg mengeluarkan zat cair dari mulut & duburnya apabila dipegang.
      2. Induk jantan:
        • selalu mengeluarkan suara mengerik.
        • permukaan sayap atau punggung kasar & bergelombang.
        • tidak mempunyai ovipositor di ekor.
        • Induk betina:
        • tidak mengerik.
        • permukaan punggung atau sayap halus.
        • ada ovipositor dibawah ekor utk mengeluarkan telur.
    2. Perawatan Bibit & Calon Induk
Perawatan jangkrik yg sdh dikeluarkan dari kotak penetasan berumur 10 hari harus benar-benar diperhatikan & dikontrol makanannya, karena pertumbuhannya sangat pesat. Sehingga kalau makanannya kurang, maka anakan jangkrik akan menjadi kanibal memakan anakan yg lemah. Selain itu perlu juga dikontrol kelembapan udara serta binatang pengganggu, yaitu, semut, tikus, cicak, kecoa & laba-laba. utk mengurangi sifat kanibal dari jangkrik, maka makanan jangan sampai kurang. Makanan yg biasa diberikan antara lain ubi, singkong, sayuran & dedaunan serta diberikan bergantian setiap hari.
    1. Sistem Pembiakan
Sampai saat ini pembiakan Jangkrik yg dikenal adalah dengan mengawinkan induk jantan & induk betina, sedangkan utk bertelur ada yg alami & ada juga dengan cara caesar. Namun risiko dengan cara caesar induk betinanya besar kemungkinannya mati & telur yg diperolehtidak merata tuanya sehingga daya tetasnya rendah.
    1. Reproduksi & Perkawinan
Induk dpt memproduksi telur yg daya tetasnya tinggi ± 80-90 % apabila diberikan makanan yg bergizi tinggi. Setiap peternak mempunyai ramuan-ramuan yg khusus diberikan pada induk jangkrik antara lain: bekatul jagung, ketan item, tepung ikan, kuning telur bebek, kalk & kadang-kadang ditambah dengan vitamin.
Disamping itu suasana kandang harus mirip dengan habitat alam bebas, dinding kandang diolesi tanah liat, semen putih & lem kayu, & diberi daun-daunan kering seperti daun pisang, daun jati, daun tebu & serutan kayu.
Jangkrik biasanya meletakkan telurnya dipasir atau tanah. Jadi didalam kandang khusus peneluran disiapkan media pasir yg dimasukkan dipiring kecil. Perbandingan antara betina & jantan 10 : 2, agar didapat telur yg daya tetasnya tinggi. Apabila jangkrik sdh selesai bertelur sekitar 5 hari, maka telur dipisahkan dari induknya agartidak dimakan induknya kemudian kandang bagiab dlm disemprot dengan larutan antibiotik (cotrymoxale).Selain peneluran secara alami, dpt juga dilakukan peneluran secara caesar. Akan tetapi kekurangannya ialah telurtidak merata matangnya (daya tetas).
    1. Proses kelahiran
Sebelum penetasan telur sebaiknya terlebih dahulu disiapkan kandang yg permukaan dlm kandang dilapisi dengan pasir, sekam atau handuk yg lembut. dlm satu kandang cukup dimasukkan 1-2 sendok teh telur dimana satu sendok teh telur diperkirakan berkisar antara 1.500-2.000 butir telur. Selama proses ini berlangsung warna telur akan berubah warna dari bening sampai kelihatan keruh. Kelembaban telur harus dijaga dengan menyemprot telur setiap hari & telur harus dibulak-balik agar jangan sampai berjamur. Telur akan menetas merata sekitar 4-6 hari.
  1. Pemeliharaan
    1. Sanitasi & Tindakan Preventif
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa dlm pengelolaan peternakan jangkrik ini sanitasi merupakan masalah yg sangat penting. utk menghindari adanya zat-zat atau racun yg terdapat pada bahan kandang, maka sebelum jangkrik dimasukkan kedalam kandang, ada baiknya kandang dibersihkan terlebih dahulu & diolesi lumpur sawah. utk mencegah gangguan hama, maka kandang diberi kaki & setiap kaki masing-masing dimasukkan kedalam kaleng yg berisi air.
    1. Pengontrolan Penyakit
Untuk pembesaran jangkrikn dipilih jangkrik yg sehat & dipisahkan dari yg sakit. Pakan ternak harus dijaga agar jangan sampai ada yg berjamur karena dpt menjadi sarang penyakit. Kandang dijaga agar tetap lembab tetapi tidak basah, karena kandang yg basah juga dpt menyebabkan timbulnya penyakit.
    1. Perawatan Ternak
Perawatan jangkrik disamping kondisi kandang yg harus diusahakan sama dengan habitat aslinya, yaitu lembab & gelap, maka yangtidak kalah pentingnya adalah gizi yg cukup agartidak saling makan (kanibal).
    1. Pemberian Pakan





Kamis, 24 Desember 2015

Ternak Burung Kepondang

Burung kepondang adalah salah satu dari seribu jenis burung yang saat ini di lindungi selain itu burung ini saat ini juga sangat langka dan agak susah untuk ditemui .dalam pembudidayaan burung ini juga sudah cukup sulit karna burung ini memang cukup sulit untuk di ternakan.
Untuk burung ini diindonesia cukup banyak di minati untuk di jadikan burung peliharaan karna dari warna dan suara burung ini yang sangat memikat hati penghoby burung ini.selain itu untuk harga dari burung cukup vantastis dan cukup tinggi karna burung ini sudah termasuk langka.untuk para peternak burung ini juga termasuk sebai pahlawan bagi burung ini karna apa"karna para peternak membantu untuk mengembangkan burung ini.
Sebelum membudidayakan burung ini terlebih dahulu kita harus tau bagaiman cara membedakan jantan atau betina pada burung ini

Cara membedakan jenis kelamin burung kepodang jantan dan betina pada dasarnya bisa kita ketahui dengan melihat ulas warna bulunya tetapi banyak penggemar burung kepodang berpendapat bahwa burung yang memiliki kicauan yang rajin gacor tersebut adalah burung  yang berjenis kelamin jantan tetapi terkadang ada juga yang sering gacor adalah jenis burung betina (tidak banyak)
Ketika kita merawat burung kepodang biasanya kita menuntut agar si burung kepodang tersebut bersuara nyaring tanpa memperhatikan kualitas warna bulunya diajang perlombaan burung berkicau selai dari kualitas suaranya yang dinilai warna pada bulunya juga akan memiliki nilai plus tersendiri karena dengan keindahan warnanya tersebut para pembeli juga akan tertarik pada kepodang yang kita miliki



















Kamis, 17 Desember 2015

Ternak Burung Kenari.

Burung kenari adalah salah satu dari seribu  jenis burung hias yang banyak sekarang di budidayakan di indonesia.Burung kenari di indonesia memilikii i banyak penggemar maka dari itu burung ini banyak di budidayakn di indonesia .Untuk harga burung ini juga termasuk harga yang cukup mahal akan tetapi bagi para penghobi burung ini harga tersebut cukup dengan apa yang di hasilkan oleh burung ini.Unutk burung kenari sendiri memiliki berbagai jenis akan tetapi dalam artikel ini saya akan mengajak untuk membudidayakan burung kenari lokal yang berukuran kecil.


Untuk membudidayakan burung ini juga memerlukan tahap demi tahap agar hasil yang di dapatkan memuaskan seperti yang sudah perkirakan  sebelumnya.selain memerlukan tahap kunci terpenting untuk membudidayakan burung ini adalah ketelatenan karna unutk membudidayakan burung ini memerlukan ketelatenan yang ekstra unutk para pembudidaya/peternak burung kenari.Dan tahap pertama unutk membudidayakan burung ini adalah yaitu:
1.MEMILIH INDUKAN.
Dalam memilih indukan itu sangat di butungkan ilmu yang benar -benar  cukup untuk  melihat bagaimana keadaan indukan yang ingin di budidayakan.Karna indukan yang di budidayakan harus memiliki kriteria sebagai berikut yaitu memiliki warna pada bulu sangatlah cerah,badan /tubuh burung kelihatan normal seperti burung kenari lainya,burung tidak boleh terjangkit penyakit sedikitpun dan yang terakhir burung juga harus memiliki paruh yang berwarna cerah berarti burung ini sedang fit/sehat.
Dan setelah kita memilih indukan yang bagus untuk di budidayakan kita juga harus tau cara membedakan indukan jantan dan indukan betina karna unutk membedakan burung ini sungguh sulit apalagi yang tidak penghobi burung ini maka dari itu di sini saya akan memberi informasi bagaimana cara membedakan indukan jantan dan betina yaitu sebagai berikut.

Jantan.

  • Untuk jantan kloaka atau dubur burung menonjol ,tegak lurus atau vertikal.
  • Suara jantan lebih nyaring di bandingkan betina.
  • Ukuran tubuh jantan cenderung lebih ramping di bandingkan betina.

Betina.

  • Untuk betina kloaka atau dubur menonjol akan tetapi mendatar.
  • Bunyi pada betina tidak seindah atau senyaring burung pejantan.
  • Untuk body betina biasnya cenderung lebih bulat dan besar di bandingkan pejantan
Setalah menentukan indukan hal yang perlu di lakukan adalah membuat kandang untuk perkembangan burung ini.Untuk pembuatan kandang kita bisa menggunakan kandang yang di buat sendiri atau kita membelinya akan tetapi alangkan lebih baik kita membuatnya sendiri agar tau bagaimana cara perkembanganya lebih sitnifikan atau tidak dan selain itu tahap selanjutny adalah perjodohan unutk perkawinan ini burung biasanya akan di jodohkan


Perawatan.
Untuk perawat burung ini di perlukan kesabaran dan ketelatenan karna untuk merawat burung ini kita bisa menggunakan hati agar burung ini berkembang biak dengan baik dan unggul.untuk perawatanya yaitu dalam pemberian makan ,dalam pemberian makan kita bisa memberikan makan 2-3 dalam 1 hari seperti m,anusia normal.setelsh masalah pakan yang kedua adalah masalah kebersihan ,untuk kebersihan kita bisa memandikanya dengan 1 kali dalam 1hari itupun di lakukan dfi siang hari apabila sedang terang atau cerah.







Minggu, 13 Desember 2015

Ternak Burung Perkutu

Burung perkutut adalah salah satu jenis burung yang ada di indonesia.Burung perkutut termasuk burung yang banyak di pelihara untuk hiasan karna burung ini memiliki suara atau keindahan yang cukup  memikat peminatnya .Selain dari bentuknya indah suara burung perkutut juga banyakndi lakukan untuk perlombaan yang banyak di selenggarakan di kota kota yang banyak pembudidaya perkutut.Burung perkutut memiliki banyak kesamman dengan burung balam akan tetapi mereka memiliki berbedaan yang sitnifikan dari segi postur tubuhb,burung perkutut di kenal dengan burung yang mini atau kecil.

Dalam pembudidayaan burung perkutut biasanya para pembudidaya/peternak  banyak menggunakan sistem yang sedikit artinya pembudidayaannya masih minim di karnakan belum banyak para peternak perkutut mengerti tentang bagaimana cara membudidayakan burung perkutut ini .Untuk membudidayakan burung ini kita juga harus mengikuti langkah langka atau tahap demi tahap agar hasil yang di dapatkan akan memuaskan dan berikut tahap/langkah untuk membudidayakan burung perkutut.
1.Pemilihan Indukan
untuk pemilihan indukan kita juga bisa mencarinya di para perternak burung atau membuat bibit sendiri dengan sistem kita akan tetapi banyak para peternak menggunakan sistem beli karna bagi para peternak hal itu lebih mudah dan tidak memakan waktu yang lama,karna para peternak ingin lebih cepat untuk mendapatkan hasil .Dan untuk memilih indukan yang baik saya memiliki ciri ciri yang cukup untuk menyatakan bahwa indukan ini layak untuk di jadikan indukan yang baik untuk di  pelihara.
JANTAN
  • Indukan jantan memiliki paruh yang kuat serta suara yang cukup merdu karna bisa /mampu unutk memikat para betina.
  • Bulu pada pejantan memiliki keindahan yang cerah dan hal ini juga agar mampu untuk mengikat betina.
  • Pejantan terhindar dari penyakit atau hama yang mampu untuk menyerang tubuh
  • Pejantan tidak memiliki kecacatan sama sekali pada tubuh pejantan.
  • Pejantan memiliki rogga dada yang besar dan akan terlihat dari luar.
  • Memiliki ukuran kepala lebih besar dari pada betina.
BETINA
  • Indukan betina memiliki paru yang kuat serta suara juga indah.
  • Bulu pada betina tidak terlalu cerah di bandingkan dengan pejantan.
  • Betina tidak  terkena atau terinfeksi penyakit sedikitpun maupun hama.
  • Betina  biasnay memiliki ukuran tubuh lebis kecil dan ramping di bandingkan pejantan
  • Paru betina biasanya memiliki warna kuning cerah atau lebih panjang di bandingkan pejantan

Setelah memilih indukan tahap yang harus di lakukan kembali adalah tahap perkawinan dan tahap ini tidak bisa di lakukan oleh manusian akan  tetapi burung ini melakukannya sediri karna burung ini akan mencari jodohnya sendiri.Dan hanya yang perlu kita lakukan adalah hanya melihat apa adakan tidak pejantan dan betina sudah saling berdekatan hal itu menandakan burung ini sudah mendapatkan jodonya ,dan burung yang sudah berdekatan itu harus di pindahkan di tempat/kandang perkawinan karna dalam sistem burung ini adalah sifatnya setian dengan satu pasang

Dan tahap yang terakhir dalah tahap perawatan dan dalam tahap ini hanya memerlukan ketelatenan karna burung ini sifatnya manja atau harus sering di perhatikan oleh pemeliharanya agar burung ini memiliki kepintaran atau kesehatan yang ukup karna setiap hari di rawat dan di perlakukan seperti raja











Jumat, 11 Desember 2015

Berternak burung jalak

Burung jalak adalah salah satu spesies burung yang memiliki keindahan dan kepintaran.selain itu burung jalak di kenal dengan keindahanya dan kicauwanya.tempat alsi burung jalak adalah di pohon pohon yang memiliki lubang.


Burung jalak adalah salah satu burung yang memilimi kepintaran yang cukup serta burung ini mampu atau mudah di jinakan.Untuk indonesia sendiri burung jalak j adalah salah satu jenis burung yang banyak di pelihara .

Dan berikut saya akan memberi ringkasan bagaimana cara merawat atau mebudidayakan burung jalak.

1.Memilih indukan jalak
Untuk memilih calon indukan jalak suren jantan dan betina, usia yang paling ideal adalah berusia 1-2 tahun. Karena pada usia tersebut, jalak suren biasanya sudah siap kawin. Pastikan anda memilih indukan jalak suren jantan dan betina dengan benar. Dan jangan lupa untuk memilih calon indukan jalak suren yang sudah jinak dan tidak giras/liar agar proses reproduksinya lancar.

2.Membuat kandang penangkaran
Nah, untuk kandang penangkaran jalak suren sebenarnya tidak ada ukuran baku. Tetapi menurut master jalak yang sukses beternak, ukuran kandang penangkaran yang ideal adalah berukuran panjang 2 meter, lebar, 1 meter, dan tinggi kandang 2,25 meter. Atau jika lokasi dan lahan tidak memungkinkan, anda bisa membuat kandang dengan ukuran 1x1 meter2 dengan tinggi kandang 1 meter pula.Untuk konstruksi kandangnya sebagai berikut :

Dinding kanan dan kiri dan bagian belakang bisa dari batako atau batu bata. Yang penting jangan diplester dengan semen agar kelembabannya tetap terjaga. Untuk dinding depan (pintunya) harus terbuka. Bisa ditutup dengan kawat ram.Untuk atapnya, separuh tertutup dan separuhnya terbuka. Separuh ditutup dengan asbes, sedangkan yang separuhnya lagi dengan kawat ram. Lantai kandang lebih baik tanah liat/tanah saja, tidak usah diplester. Tujuannya agar tetap lembab dan lebih cepat menyerap kotoran jalak suren. Tangkringan atau tenggeran menggunakan balok kayu persegi (bukan yang bulat) agar lebih mudah dicengkeram. Sarang bisa dibuat dari kayu atau triplek berbentuk persegi (kotak) dengan ukuran 25 x 25 x 35 cm2. Letakkan di kandang bagian atas karena sifat burung lebih senang bertelur di atas.Sediakan tempat mandi atau karamba sebagai media untuk mandi.

3.Menjodohkan calon indukan jalak jantan dan betina
Untuk penjodohan calon indukan jalak suren sebenarnya tidak berbeda jauh dengan proses menjodohkan burung kicau lainnya. Misalnya seperti burung kenari. Nah, untuk mengetahui bagaimana proses agar jalak suren jantan dan betina cepat berjodoh dan lekas kawin

4.Mencukupi kebutuhan pakan indukan jalak
Kebutuhan pakan utama dan pakan ekstra (EF) harus anda cukupi karena dengan asupan pakan yang cukup dan berkualitas maka akan mempercepat proses reproduksi. Sebagai pakan utamanya anda bisa memberikan voer. Sedangkan pakan ekstranya anda bisa memberi jangkrik, ulat hongkong, dan pisang kepok. Induk jalak suren betina akan bertelur 1 minggu setelah proses kawin berhasil. Selanjutnya betina akan mengerami telur sampai menetas.

5.Merawat anakan jalak
Setelah telur menetas, biasanya anakan jalak suren akan dibiarkan bersama induknya sampai umur 1  minggu atau 1 bulan. Tetapi menurut pengalaman, anakan jalak suren yang berusia 1 minggu sudah diambil dan dirawat sendiri dengan cara diloloh. Masukkan anakan jalak suren ke dalam inkubator dan pisahkan sendiri-sendiri di dadlam besek/sarang buatan. Pada bagian atas besek, ditutup dengan rotan agar anakan bisa istirahat. Untuk pelolohannya, menggunakan voer yang telah dihaluskan dan diberi sedikit air hangat agar mudah dicerna. Untuk meloloh anakan JS anda bisa menggunakan spet. Waktu meloloh adalah setiap 1 jam sekali, dan jika sudah agak besar 2 jam sekali, semakin besar 3 jam sekali, dan seterusnya sampai anakan bisa makan sendiri. Dan jika anakan JS sudah bisa makan sendiri, anda bisa memberikan jangkrik kecil 3 kali sehari masing-masing 5 ekor. Tetapi pastikan jangkrik sudah dibersihkan dari kaki-kakinya.