Kamis, 17 Desember 2015

Ternak Burung Kenari.

Burung kenari adalah salah satu dari seribu  jenis burung hias yang banyak sekarang di budidayakan di indonesia.Burung kenari di indonesia memilikii i banyak penggemar maka dari itu burung ini banyak di budidayakn di indonesia .Untuk harga burung ini juga termasuk harga yang cukup mahal akan tetapi bagi para penghobi burung ini harga tersebut cukup dengan apa yang di hasilkan oleh burung ini.Unutk burung kenari sendiri memiliki berbagai jenis akan tetapi dalam artikel ini saya akan mengajak untuk membudidayakan burung kenari lokal yang berukuran kecil.


Untuk membudidayakan burung ini juga memerlukan tahap demi tahap agar hasil yang di dapatkan memuaskan seperti yang sudah perkirakan  sebelumnya.selain memerlukan tahap kunci terpenting untuk membudidayakan burung ini adalah ketelatenan karna unutk membudidayakan burung ini memerlukan ketelatenan yang ekstra unutk para pembudidaya/peternak burung kenari.Dan tahap pertama unutk membudidayakan burung ini adalah yaitu:
1.MEMILIH INDUKAN.
Dalam memilih indukan itu sangat di butungkan ilmu yang benar -benar  cukup untuk  melihat bagaimana keadaan indukan yang ingin di budidayakan.Karna indukan yang di budidayakan harus memiliki kriteria sebagai berikut yaitu memiliki warna pada bulu sangatlah cerah,badan /tubuh burung kelihatan normal seperti burung kenari lainya,burung tidak boleh terjangkit penyakit sedikitpun dan yang terakhir burung juga harus memiliki paruh yang berwarna cerah berarti burung ini sedang fit/sehat.
Dan setelah kita memilih indukan yang bagus untuk di budidayakan kita juga harus tau cara membedakan indukan jantan dan indukan betina karna unutk membedakan burung ini sungguh sulit apalagi yang tidak penghobi burung ini maka dari itu di sini saya akan memberi informasi bagaimana cara membedakan indukan jantan dan betina yaitu sebagai berikut.

Jantan.

  • Untuk jantan kloaka atau dubur burung menonjol ,tegak lurus atau vertikal.
  • Suara jantan lebih nyaring di bandingkan betina.
  • Ukuran tubuh jantan cenderung lebih ramping di bandingkan betina.

Betina.

  • Untuk betina kloaka atau dubur menonjol akan tetapi mendatar.
  • Bunyi pada betina tidak seindah atau senyaring burung pejantan.
  • Untuk body betina biasnya cenderung lebih bulat dan besar di bandingkan pejantan
Setalah menentukan indukan hal yang perlu di lakukan adalah membuat kandang untuk perkembangan burung ini.Untuk pembuatan kandang kita bisa menggunakan kandang yang di buat sendiri atau kita membelinya akan tetapi alangkan lebih baik kita membuatnya sendiri agar tau bagaimana cara perkembanganya lebih sitnifikan atau tidak dan selain itu tahap selanjutny adalah perjodohan unutk perkawinan ini burung biasanya akan di jodohkan


Perawatan.
Untuk perawat burung ini di perlukan kesabaran dan ketelatenan karna untuk merawat burung ini kita bisa menggunakan hati agar burung ini berkembang biak dengan baik dan unggul.untuk perawatanya yaitu dalam pemberian makan ,dalam pemberian makan kita bisa memberikan makan 2-3 dalam 1 hari seperti m,anusia normal.setelsh masalah pakan yang kedua adalah masalah kebersihan ,untuk kebersihan kita bisa memandikanya dengan 1 kali dalam 1hari itupun di lakukan dfi siang hari apabila sedang terang atau cerah.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar